Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pilu Bayi dalam Kantong Plastik Penuh Belatung di Vietnam

image-gnews
Bayi dibuang dalam kantong plastik dan digantung di ranting pohon kopi di Vietnam dirawat di Rumah Sakit Mount Hospital, Singapura. [ASIA ONE]
Bayi dibuang dalam kantong plastik dan digantung di ranting pohon kopi di Vietnam dirawat di Rumah Sakit Mount Hospital, Singapura. [ASIA ONE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi malang yang dibuang di dalam kantong plastik dan digantung di pohon di kebun kopi di Vietnam, berjuang untuk hidup di Singapura.

Bayi yang diberi nama Trieu Hoai An tepat berusia satu bulan hari ini, 24 April 2019 dan dirayakan di Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura.

Baca: Baru Lahir, Bayi di Cina Dibuang ke Bak Sampah oleh Ayahnya

Para dokter berusaha menyembuhkan penyakit hidrosefalus yang diderita bayi itu serta menyembuhkan infeksinya. 

Saat ditemukan, sekujur tubuh bayi yang berada di dalam kantung plastik dipenuhi belatung, luka di bagian kepala, dan kulit halusnya tergores dan terbakar sinar matahari.

Seorang petani yang menemukan bayi itu lalu membawanya ke rumah sakit terdekat. Tubuhnya penuh luka karena digigit nyamuk dan diperparah karena bayi itu tidak dapat bergerak selama berada di dalam kantong plastik dan posisinya tergantung di pohon.

Baca: Bayi Down Syndrome Buat Sejarah, Menang Kontes Gerber Baby

Dokter yang merawatnya mendiagnosa bayi itu mengalami kerusakan sistem saraf pusat atau hidrosefalus yang ditandai dengan kepala membesar dari ukuran normal. Banyak pasien yang mengalami penyakit seperti ini hanya mampu bertahan hidup sebelum usianya mencapai satu tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak rumah sakit kemudian menghubungi pemimpin biara Hue Quang, Minh Tai yang kemudian membawa bayi Hoai An dalam perawatannya.

Biara ini kemudian atas bantuan sejumlah organisasi karitas membawa bayi Hoai An ke rumah sakit Mount Elizabeth di Singapura.

Baca: Bayi 'Raksasa' Lahir di Jerman  

Bayi Hoai An berjuang untuk hidup hingga dia dapat memasuki usia satu bulan hari ini. Pesta kecil dirayakan untuk sang bayi di rumah sakit tempat ia dirawat. 

Warga Vietnam yang tersentuh dengan kisah bayi Hoai An mengumpulkan dana hingga mencapai US$ 25 ribu untuk membayar biaya pengobatan bayi Hoai An selama 9 hari dirawat di Singapura.

Bantuan masih akan terus mengalir untuk pengobatan bayi Hoai An termasuk pihak rumah sakit Mount Elizabeth di Singapura yang bersedia memberikan bantuan dana kepada bayi ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

40 menit lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 jam lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

18 jam lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

20 jam lalu

Kapal feri Batam-Singapura melintas di perairan Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat berbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.